Murid SMA yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi perlu mempertimbangkan banyak hal terkait jurusan kuliah. Dengan begitu, kamu dapat menghindari kesalahan umum saat memilih jurusan kuliah.
Pasalnya salah memilih jurusan kuliah bisa berpengaruh pada proses perkuliahan. Misalnya kurangnya semangat kuliah yang berdampak langsung pada tugas-tugas dan nilai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan ada juga yang memutuskan untuk cuti atau tidak melanjutkan kuliah karena kurang berminat dengan jurusan yang dipilih.
Selain itu, jurusan kuliah menjadi salah satu faktor penentu karier dan masa depanmu. Maka, penting untuk memperhatikan apa saja kesalahan memilih jurusan kuliah agar tidak menghambat perkuliahan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa kesalahan umum saat memilih jurusan kuliah yang harus diperhatikan.
Kesalahan dalam memilih program studi yang pertama adalah terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan. Memilih jurusan kuliah bisa menjadi penentu kelak kamu ingin melanjutkan bekerja di bidang yang sama atau tidak.
Oleh karena itu, kamu perlu memiliki waktu yang cukup untuk benar-benar memikirkan jurusan mana yang akan dipilih sebelum melakukan pendaftaran.
Memilih jurusan hanya karena tren, pilihan orang tua, atau ikut-ikutan juga menjadi salah satu kesalahan umum yang banyak ditemukan. Padahal keputusan yang dipilih akan menentukan masa depan karier dan akademik seseorang.
Penting untuk melakukan riset mendalam tentang minat, prospek kerja, kurikulum, hingga fasilitas yang disediakan kampus.
Beberapa cara yang bisa dilakukan yakni dengan mengikuti webinar, membaca ulasan dari alumni atau mahasiswa aktif, melihat prospek kerja hingga menyesuaikannya dengan minat dan bakat pribadi.
Sebelum memilih jurusan, ada baiknya juga memikirkan tujuan jangka panjang jika memilih jurusan tersebut. Pikirkan apakah nanti banyak kesempatan untuk mencari pekerjaan atau tidak.
Solusinya coba dengan membuat rencana studi selama 4 tahun dengan begitu rencana selama berkuliah bisa lebih jelas dan pasti. Selain itu tentukan juga tujuan karier sejak awal. Tujuannya agar kamu bisa memikirkan apakah jurusan yang dituju nantinya relevan dengan tujuan karier atau tidak.
Walaupun kamu sudah memiliki rencana untuk memilih jurusan mana yang lebih cocok, tapi tidak ada salahnya juga membuat rencana cadangan. Tujuannya untuk mengantisipasi apabila rencana pertama gagal, maka kamu masih ada rencana cadangan lain.
Misalnya kamu memilih jurusan yang hampir sama dengan jurusan pilihan pertama atau juga bisa memilih "gap year". Namun tetap pastikan juga kamu memiliki rincian rencana yang dilakukan jika akhirnya menggunakan rencana cadangan.
Kesalahan umum yang dilakukan ketika memilih jurusan kuliah yang selanjutnya adalah terlalu over estimated atau underestimated.
Ada beberapa calon mahasiswa yang merasa dirinya memiliki kemampuan lebih (overestimated) sehingga bisa masuk di jurusan-jurusan dengan passing grade tinggi tanpa melihat kemampuan sendiri.
Selain itu, juga banyak yang kurang percaya diri atau underestimated terhadap dirinya sendiri, yakni memandang jurusannya terlalu tinggi untuk diraih.
Untuk menghindari kedua hal tersebut, kamu perlu melakukan refleksi terkait kemampuan yang kamu miliki dengan bantuan konselor pendidikan, guru BK, orang tua, hingga guru wali kelas. Pastikan kamu memiliki waktu yang cukup untuk belajar dengan keras.
Dari berbagai macam kesalahan tersebut, maka sangat penting untuk memilih jurusan kuliah dengan tepat. Dengan memilih jurusan yang tepat, hal itu dapat:
Itulah informasi mengenai kesalahan umum saat memilih jurusan kuliah yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat.
(via/juh)