Apa itu Uang? Pahami Pengertian, Jenis, dan Perannya

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 09:00 WIB
Uang adalah alat tukar yang digunakan untuk mempermudah transaksi jual-beli barang dan jasa. Simak penjelasan apa itu uang berikut.
Ilustrasi. Uang adalah alat tukar yang digunakan untuk mempermudah transaksi jual-beli barang dan jasa. Simak penjelasan apa itu uang berikut. (CNN Indonesia/Adi Maulana)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Uang merupakan alat tukar yang digunakan untuk mempermudah transaksi jual-beli barang dan jasa. Apa itu uang perlu dipahami agar kita tahu apa peranannya dalam kehidupan.

Uang menjadi bagian penting dalam sistem ekonomi karena memungkinkan masyarakat melakukan berbagai aktivitas ekonomi tanpa harus menukar barang secara langsung (barter).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan mengenai pengertian apa itu uang, fungsi, jenis-jenis, dan perannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian uang

Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial, uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi dan berlaku di wilayah tertentu.

Dikarenakan fungsi uang sangat penting dalam kehidupan manusia, keberadaan uang di setiap negara diatur dalam perundang-undangan. Dengan uang, orang dapat membeli berbagai macam kebutuhan untuk memuaskan kebutuhan hidupnya.

Fungsi uang

Sebagai alat untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan hidup, uang mempunyai beberapa fungsi. Fungsi uang digolongkan menjadi dua, ada fungsi asli dan fungsi turunan.

Fungsi asli uang adalah sebagai alat tukar dan alat satuan hitung, sedangkan fungsi turunan mencakup standar atau ukuran pembayaran yang ditunda, alat penyimpan kekayaan, dan alat pengalih kekayaan. Berikut penjelasan dari fungsi uang.

1. Alat tukar

Uang memudahkan proses jual-beli karena semua pihak mau menerima uang sebagai pembayaran.

2. Alat satuan hitung (pengukur nilai)

Uang digunakan untuk menyatakan harga atau nilai suatu barang atau jasa. Misalnya harga buku Rp50.000 per pack, harga beras Rp20.000 per 1 kg, dan lain sebagainya.

3. Alat penyimpan nilai

Uang dapat disimpan untuk digunakan di masa depan tanpa kehilangan nilainya (selama kondisi ekonomi stabil). Dengan kata lain, manusia menyimpan uang untuk kebutuhan masa mendatang atau mengantisipasi pengeluaran yang tidak terduga sebelumnya.

4. Alat pembayaran utang

Uang digunakan sebagai alat sah untuk melunasi utang atau kewajiban pembayaran. Dalam fungsi ini, uang digunakan untuk menyatakan utang.

Uang dijadikan daya beli umum yang dapat dinyatakan dengan unit-unit yang pasti dan menurut pedoman atau ukuran.

5. Alat pengalihan nilai atau kekayaan

Uang sebagai alat pengalihan nilai atau kekayaan berarti uang berfungsi untuk memindahkan kekayaan atau harta seseorang dari satu pihak ke pihak lain, baik dalam waktu sekarang maupun di masa depan.

Fungsi ini terlihat dalam berbagai kegiatan ekonomi, seperti jual-beli, hibah, warisan, investasi, atau pemberian modal usaha.

Dengan adanya uang, proses pemindahan kekayaan menjadi lebih mudah dibandingkan jika harus menggunakan barang atau aset secara langsung.

Contohnya, seseorang menjual tanah, lalu menerima uang sebagai nilai kekayaannya, kemudian menggunakan uang itu untuk membeli rumah di tempat lain.

Jenis-jenis uang

Jenis uang dapat dibedakan atas dasar pihak yang mengeluarkannya, bahan uang dan nilai uang. Berikut jenis-jenis uang.

1. Jenis-jenis uang berdasarkan lembaga penerbit

Uang dapat dibedakan berdasarkan lembaga yang menerbitkannya, yaitu:

  • Uang kartaluang yang diterbitkan oleh bank sentral suatu negara. Contohnya adalah uang kertas dan uang logam yang beredar di masyarakat. Uang ini memiliki legalitas sebagai alat pembayaran yang sah.
  • Uang giral: uang yang diterbitkan oleh bank umum dan berbentuk nonfisik. Contohnya adalah saldo di rekening tabungan, giro, atau instrumen pembayaran seperti cek dan bilyet giro. Uang giral digunakan dalam transaksi yang lebih besar atau non-tunai.

2. Jenis-jenis uang berdasarkan bahan pembuat

Bahan yang digunakan untuk membuat uang juga menentukan jenisnya, seperti:

  • Uang kertas: uang yang dibuat dari bahan kertas khusus yang tahan lama dan sulit dipalsukan. Uang jenis ini lebih ringan dan mudah dibawa, sehingga menjadi pilihan utama untuk transaksi sehari-hari.
  • Uang logam: uang yang dibuat dari bahan logam seperti nikel, tembaga, atau aluminium. Karena daya tahannya yang tinggi, uang logam biasanya digunakan untuk nilai nominal kecil.
  • Uang elektronik: bentuk uang yang disimpan dalam perangkat elektronik, seperti kartu debit, dompet digital, atau aplikasi perbankan. Jenis uang ini semakin populer di era digital karena kemudahan dan keamanannya.

3. Jenis-jenis uang berdasarkan nilai

Uang juga dapat dikategorikan berdasarkan nilai yang dimilikinya:

  • Uang bernilai penuh: uang yang memiliki nilai intrinsik yang sama dengan nilai nominalnya. Contohnya adalah uang logam emas atau perak yang digunakan pada masa lalu.
  • Uang bernilai nominal: uang yang memiliki nilai intrinsik yang jauh lebih kecil dibandingkan nilai nominalnya. Contohnya adalah uang kertas modern, di mana nilai bahan pembuatnya jauh lebih rendah daripada nilai yang tertera.

4. Jenis-jenis uang berdasarkan kawasan penggunaan

Uang juga dibedakan berdasarkan kawasan penggunaannya, seperti:

  • Uang lokal: mata uang yang diterbitkan oleh suatu negara dan digunakan untuk transaksi di dalam wilayah negara tersebut. Contohnya adalah Rupiah di Indonesia.
  • Uang internasional: jenis uang yang digunakan dalam transaksi lintas negara. Contohnya adalah Dolar Amerika Serikat (USD) atau Euro (EUR), yang sering digunakan sebagai mata uang cadangan global.
  • Uang regional: jenis uang yang digunakan oleh beberapa negara dalam satu kawasan tertentu. Contohnya adalah Euro yang digunakan oleh negara-negara anggota Uni Eropa.

Peran uang dalam kehidupan sehari-hari

Uang memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan uang, transaksi ekonomi menjadi lebih praktis dan efisien.

Uang juga membantu masyarakat dalam menabung, berinvestasi, dan memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, uang menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian modern.

Demikian penjelasan mengenai apa itu uang, yaitu alat tukar resmi yang mempermudah transaksi ekonomi dan menjadi simbol nilai dalam masyarakat.

Kita perlu bijak dalam menggunakan dan mengelola uang agar dapat mendukung kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik.

(avd/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER