Matahari memiliki fenomena yang disebut gerak semu harian. Gerak semu harian adalah bintang-bintang termasuk Matahari yang tampak bergerak padahal sebenarnya tidak, dan hal ini dapat diamati setiap hari.
Selain gerak semu harian Matahari, ada juga gerak semu tahunan Matahari. Disebut gerak semu tahunan sebab Matahari tampak bergerak tetapi sebenarnya tidak bergerak, dan lama gerakan terjadi setahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelaskan tentang terjadinya gerak semu harian Matahari!
Fenomena gerak semu harian bintang mirip ketika kita berada di dalam kendaraan. Saat kendaraan sedang bergerak, kita melihat pohon-pohon di tepi jalan bergerak ke belakang. Padahal yang terjadi sebenarnya pohon-pohon itu diam.
Dikutip dari buku IPA Terpadu Jilid 3B, gerak semu harian Matahari adalah fenomena Matahari yang tampak bergerak padahal sebenarnya tidak. Hal ini diakibatkan oleh rotasi Bumi dari arah barat ke timur sehingga Matahari tampak bergerak dari timur ke barat.
Rotasi Bumi adalah Bumi yang bergerak pada poros dengan sudut kemiringan 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Gerak bintang akibat adanya rotasi Bumi disebut gerak semu harian sebab gerak semu ini dapat diamati setiap hari.
Selain gerak semu harian Matahari, ada juga gerak semu tahunan Matahari. Disebut gerak semu tahunan Matahari sebab sebenarnya Matahari tidak bergerak. Gerak itu terjadi akibat revolusi Bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
Gerak semu tahunan Matahari adalah pergeseran posisi Matahari ke arah belahan Bumi Utara pada 22 Desember hingga 21 Juni dan pergeseran posisi Matahari dari belahan Bumi utara ke Bumi selatan pada 21 Juni hingga 21 Desember.
Dari penjelasan di atas, terdapat beberapa perbedaan gerak semu harian Matahari dan gerak semu tahunan Matahari, yakni sebagai berikut:
Demikian uraian untuk jelaskan tentang terjadinya gerak semu harian Matahari dan perbedaannya dengan gerak semu tahunan Matahari. Selamat belajar dan semoga bermanfaat!
(juh)