Jakarta, CNN Indonesia -- Penggalangan dana yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membantu Rio Haryanto hingga Senin (7/3) mencapai sekitar 262 juta rupiah.
Jumlah tersebut merupakan sumbangan sukarela staf-staf Kemenpora yang dikumpulkan sebagai bagian dari gerakan 'Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto'.
"Ini semua tidak ada unsur pemaksaan, tapi kita adalah sebuah keluarga besar yang ingin melihat ada wakilnya yang berprestasi di dunia internasional," ujar Menpora, Imam Nahrawi, yang turut menyumbang 20 juta rupiah untuk Rio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marilah kita kembali ke tradisi timur. Tradisi Indonesia, yaitu tradisi saling tolong menolong."
Selain melakukan penggalangan dana secara internal, Kemenpora juga meluncurkan nomor rekening, yang akan digunakan untuk penggalangan dan secara terbuka. Nomor rekening yang digunakan untuk penggalangan dana yaitu 122 0000 882 012 (Bank Mandiri) atas nama Rio Haryanto.
Rio Haryanto, pebalap Indonesia yang turun di Formula 1 2016, masih menanti dukungan dana untuk memenuhi persyaratan Manor Racing.
Tim asal Inggris itu meminta 15 juta euro sebagai syarat Rio menjadi pebalap mereka. Saat ini, pihak Rio baru membayarkan 5,25 juta euro yang berasal dari sponsor utama Rio, Pertamina, sebesar 2,25 juta euro dan dana pinjaman senilai 3 juta euro.
Pada pertengahan April nanti, Pertamina akan menyetorkan 3 juta euro lagi sehingga Rio masih membutuhkan sekitar 7 juta euro lagi.
Imam menegaskan, dana bantuan yang disumbangkan untuk Rio itu tak akan mempengaruhi dana bantuan kepada atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga lainnya.
"Dana untuk Rio ini tidak akan mempengaruhi dana untuk atlet lain. Dana untuk olahraga lain atau dana untuk persiapan Asian Games dan lainnya," ujar Imam menegaskan.
Pada awalnya, penggalangan dana internal Kemenpora sendiri mencapai Rp173.734.200. Jumlah itu kemudian ditambah sumbangan dari Menpora dan berbagai jajarannya yang akhirnya mencapai sekitar 262 juta rupiah.
(vws)