Wonder Woman, Pahlawan Super Tanpa Kisah Cinta
Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2016 19:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setangguh apa pun pahlawan super, tidak akan pernah lepas dari cerita cinta. Clark Kent alias Superman punya Lois Lane. Bruce Wayne alias Batman punya Rachel Dawes. Peter Parker di balik topeng Spider-Man punya Mary Jane Watson.
Namun pahlawan super yang satu ini mengaku independen. Wonder Woman, yang juga akan muncul di Batman v Superman: Dawn of Justice, tidak akan bergantung pada satu pahlawan super pun dalam film yang mengadu dua kubu jagoan DC itu.
Itu disampaikan langsung oleh pemeran Wonder Woman, Gal Gadot. Saat diwawancara Glamour, aktris asal Israel itu mengatakan dirinya akan mencerminkan karakter perempuan yang mandiri.
"Untuk [bermain dalam] Batman v Superman, penting bagi saya menunjukkan bagaimana independen dia [Wonder Woman]. Dia tidak mengandalkan laki-laki, dia tidak di sana karena kisah cinta dan melayani orang lain," ucap Gadot.
Ia menggambarkan, Diana Prince alias Wonder Woman adalah sosok yang punya banyak kekuatan dan kekuasaan. "Tapi pada akhirnya dia adalah perempuan dengan banyak kecerdasan emosional."
Menurut Gadot, emosi merupakan kekuatan perempuan yang sebenarnya, termasuk Wonder Woman. Namun, itu harus dikerjakan dengan cerdas. "Saya pikir perempuan menjadi luar biasa saat bisa menunjukkan apa yang mereka rasakan," katanya.
Ia sendiri mengagumi perempuan yang bisa melakukan hal itu. "Saya pikir, adalah kesalahan jika perempuan menutupi emosinya. Mari akui siapa diri kita dan gunakan itu sebagai kekuatan," tegasnya.
Dalam peran-peran yang pernah dimainkan, Gadot memang hampir selalu menjadi simbol kekuatan perempuan. Dalam beberapa seri Fast & Furious misalnya, ia memerankan Gisele Yashar yang identik dengan perempuan kuat dan berkarakter menonjol.
Karakter itu rupanya sudah ada padanya sejak kecil. Gadot merupakan anak yang selalu butuh perhatian, namun ia memanfaatkan perhatian yang didapat dengan cerdas. Hanya saja, menjadi aktris bukan cita-citanya. Ia justru lebih ingin jadi pengacara.
Ajang Miss Israel 2004 yang kemudian mengubahnya. Setelah menang, ia muncul di serial televisi Israel, karier modelnya pun melejit. Ia diaudisi menjadi Bond Girl oleh casting director Quantum of Solace.
Perjalanan karier mengantarnya menuju casting Wonder Woman. Ia butuh perjuangan untuk itu. Di tengah kelelahan karena bolak-balik Tel Aviv Israel ke Los Angeles, keajaiban datang pada Gadot.
"Warner Brothers ingin mengaudisi saya untuk sesuatu. Zack [sutradara Zack Snyder] menelepon sebelum saya bertemu Ben Affleck dan berkata, 'Saya tidak tahu apakah Anda punya ini di Tel Aviv. Tapi, pernahkah Anda dengar Wonder Woman?'"
Maka di sinilah Gadot sekarang. Beradu akting dengan Henry Cavill sebagai Superman dan Affleck sebagai Batman. Ia juga bersama Amy Adams yang memainkan Lois Lane, Lauren Cohan, Jesse Eisenberg, Jeffrey Dean Morgan, dan bintang lain.
Tak hanya itu, tahun depan Gadot juga akan punya film sendiri sebagai Wonder Woman. Chris Pine digadang-gadang akan berperan sebagai kekasihnya, Steve Trevor. Selain Pine, peraih Oscar Nicole Kidman juga dikabarkan akan tampil dalam film itu.
Mengutip NME, Wonder Woman telah dikerjakan selama hampir dua dekade. Berbagai halangan menyertai tahun-tahun itu. Kini, Petty Jenkins siap menggarap film yang akan dirilis 23 Juni 2017 itu. (rsa)
Namun pahlawan super yang satu ini mengaku independen. Wonder Woman, yang juga akan muncul di Batman v Superman: Dawn of Justice, tidak akan bergantung pada satu pahlawan super pun dalam film yang mengadu dua kubu jagoan DC itu.
Itu disampaikan langsung oleh pemeran Wonder Woman, Gal Gadot. Saat diwawancara Glamour, aktris asal Israel itu mengatakan dirinya akan mencerminkan karakter perempuan yang mandiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia sendiri mengagumi perempuan yang bisa melakukan hal itu. "Saya pikir, adalah kesalahan jika perempuan menutupi emosinya. Mari akui siapa diri kita dan gunakan itu sebagai kekuatan," tegasnya.
Dalam peran-peran yang pernah dimainkan, Gadot memang hampir selalu menjadi simbol kekuatan perempuan. Dalam beberapa seri Fast & Furious misalnya, ia memerankan Gisele Yashar yang identik dengan perempuan kuat dan berkarakter menonjol.
Karakter itu rupanya sudah ada padanya sejak kecil. Gadot merupakan anak yang selalu butuh perhatian, namun ia memanfaatkan perhatian yang didapat dengan cerdas. Hanya saja, menjadi aktris bukan cita-citanya. Ia justru lebih ingin jadi pengacara.
Ajang Miss Israel 2004 yang kemudian mengubahnya. Setelah menang, ia muncul di serial televisi Israel, karier modelnya pun melejit. Ia diaudisi menjadi Bond Girl oleh casting director Quantum of Solace.
Perjalanan karier mengantarnya menuju casting Wonder Woman. Ia butuh perjuangan untuk itu. Di tengah kelelahan karena bolak-balik Tel Aviv Israel ke Los Angeles, keajaiban datang pada Gadot.
"Warner Brothers ingin mengaudisi saya untuk sesuatu. Zack [sutradara Zack Snyder] menelepon sebelum saya bertemu Ben Affleck dan berkata, 'Saya tidak tahu apakah Anda punya ini di Tel Aviv. Tapi, pernahkah Anda dengar Wonder Woman?'"
Maka di sinilah Gadot sekarang. Beradu akting dengan Henry Cavill sebagai Superman dan Affleck sebagai Batman. Ia juga bersama Amy Adams yang memainkan Lois Lane, Lauren Cohan, Jesse Eisenberg, Jeffrey Dean Morgan, dan bintang lain.
Tak hanya itu, tahun depan Gadot juga akan punya film sendiri sebagai Wonder Woman. Chris Pine digadang-gadang akan berperan sebagai kekasihnya, Steve Trevor. Selain Pine, peraih Oscar Nicole Kidman juga dikabarkan akan tampil dalam film itu.
Mengutip NME, Wonder Woman telah dikerjakan selama hampir dua dekade. Berbagai halangan menyertai tahun-tahun itu. Kini, Petty Jenkins siap menggarap film yang akan dirilis 23 Juni 2017 itu. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK